Wednesday, 20 January 2016

MITOLOGI GENDRUWO DALAM MASYARAKAT JAWA



MITOLOGI GENDRUWO DALAM MASYARAKAT JAWA

Menurut Poerwadarminto (1937:143), Gendruwo adalah aran memedi awujud raseksa (sebutan untuk hantu yang berwujud raksasa). Gendruwo termasuk ke dalam sosok hantu mitologi yang terkenal dalam kehidupan masyarakat Jawa. Dari berbagai cerita yang dihimpun, gendruwo berpostur tinggi besar, berbulu lebat, bermata merah, dan berjenis kelamin pria. Namun walaupun berwujud menyeramkan, Gendruwo memiliki kemampuan “mancala putra mancala putri”, atau mampu mengubah wujudnya menjadi sosok wanita cantik ataupun pria yang tampan, meniru manusia.
Berikut ini akan saya sampaikan beberapa hal yang aneh tentang gendruwo berdasarkan cerita yang saya himpun.
1.       Gendruwo dimanfaatkan Sebagai penjaga rumah
Gendruwo dapat dipelihara sebagai penjaga rumah. Biasanya ditempatkan di tiang penyangga rumah utama. Apabila ada orang yang berniat jahat, orang tersebut tidak akan bisa keluar dari rumah tersebut.
2.       Membantu Mencarikan Uang (Pesugihan)
Selain menunggu rumah, gendruwo juga menjadi jin yang membantu manusia mengusahakan uang untuk majikannya. Dari desas-desus yang beredar, gendruwo ini berbahaya karena sering mencari korban secara acak. Misalnya dengan menciptakan kecelakaan disekitar rumah.
3.       Membantu Dalang dalam pementasan wayang kulit
Dari berbagai cerita di masyarakat, banyak dalang yang memanfaatkan gendruwo sebagai makhluk yang meningkatkan kemampuan pementasannya. Dipercaya dalam cerita masyarakat, semakin banyak gendruwo yang membantu, maka daang tersebut semakin terkenal dan laris.
4.       Gendruwo menyukai hubungan seksual dengan wanita
Melalui kemampuan mengubah wujud, gendruwo biasanya menjelma menjadi sosok pria mirip suami seseorang untuk mengelabui wanita dalam melancarkan keinginan seksualnya.
5.       Keberadaannya ditandai dengan aroma Singkong Rebus
Masyarakat mengidentifikasi keberadaan gendruwo dengan terciumnya aroma singkong rebus yang tercium secara tiba-tiba. Aroma tersebut sangat sedap, tetapi jika terus dihirup akan berubah menjadi aroma bangkai yang menyengat.
6.       Gendruwo menyukai rokok
Gendruwo sangat menyukai rokok, sehingga ketika ada orang merokok yang melewati tempat tinggal gendruwo akan diganggu.
7.       Gendruwo menyukai sate gagak
Terdapat ritual unik dalam masyarakat Jawa berkaitan dengan Gendruwo. Beberapa masyarakat mempercayai adanya pertukaran sate gagak dengan nomor judi SDSB (togel). Dari cerita yang beredar, sate gagak sebelum diserahkan harus diikrarkan untuk ditukar dengan nomor yang akan keluar ketika undian. Gendruwo tidak akan merebut sate gagak, tetapi menunggu diserahkan.

Demikian kisah tentang Gendruwo yang beredar di masyarakat kami, semoga bermanfaat.


*gambar diunduh dari
https://dreadout.wikia.com

No comments:

Post a Comment